Ditandai dengan Pelepasan Balon oleh Bupati Sambas, H. Satono membuka secara resmi pencanangan Gerakan Nasional Aksi Bergizi yang dipusatkan di SMAN 1 Tebas Kamis (19/1/2023) di Kecamatan Tebas. Mengawali acara dengan senam bersama turut mendampingi Bupati Sambas Ketua TP PKK Sambas Yunisa Satono, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas Ferdinan Syolihin, Seluruh Kepala OPD se-Kabupaten Sambas, Forkopimcam, Tenaga Kesehatan, Guru dan Pelajar Di Kecamatan Tebas.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sambas Satono mengajak para pelajar untuk sarapan bersama dengan menu empat sehat lima sempurna seraya membagikan tablet tambah darah untuk pelajar putri sebagai upaya cegah dini untuk mengatasi anemia dan stunting.

Mengawali sambutannya Orang nomor satu di Kabupaten Sambas ini mengapresiasi semua pihak yang terlibat mensukseskan aksi gizi di Kecamatan Tebas ini

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam mensukseskan aksi gizi di sekolah ini, semoga apa yang kita lakukan bermanfaat bagi kesehatan siswa dan siswi kita," Kata Bupati.

Bupati yang juga seorang da'i ini juga mengajak seluruh siswa dan siswi untuk bersemangat dalam belajar, tingkatan prestasi hingga selesai pendidikan. 

"Saya mengajak seluruh siswa dan siswi yang hadir saat ini untuk bersemangat dalam belajar, sebagaimana agama mengajarkan untuk menuntut ilmu hingga liang lahat," pesan bupati Satono.

Satono juga mengatakan, pembagian tablet tambah darah merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi risiko anemia atau kurang darah terhadap wanita usia subur pranikah.

"Gerakan Nasional Aksi Bergizi ini merupakan sosialisasi untuk menekan angka stunting di daerah. Remaja putri pranikah diberi tablet tambah darah agar mengurangi resiko anemia," Ungkapnya.

Sebagai wujud kepeduliannya, tidak lupa Bupati Satono menjelaskan bahwa remaja putri pranikah adalah wanita usia subur yang harus diberikan perhatian sebelum mereka menikah sebagai upaya edukasi terkait dengan penyakit anemia dan Stunting.

"Jika seorang remaja putri pranikah menderita anemia, maka anak yang dilahirkan berisiko tinggi untuk stunting. Untuk itulah kita akan terus melakukan sosialisasi ini sebagai langkah pencegahan dini," Jelas Bupati Satono.

Dalam acara yang berlangsung semarak dan meriah ini, Bupati Sambas membagikan doorprize kepada pelajar sembari memotivasi pelajar agar selalu mengedepankan pola hidup bersih dan sehat.