Program Unggulan

  1. Beranda
  2. Lainnya
  3. Program Unggulan
Bentuk Iman

Program Bentuk Iman (Pembentukan Insan Madani) merupakan program yang ditujukan untuk mendorong peningkatan kualitas kehidupan keagamaan dan kerukunan antar umat beragama berdasarkan nilai agama, budaya dan norma sosial yang berlaku. Strategi yang dilakukan untuk pelaksanaan program ini antara lain: a. Peningkatan kualitas pendidikan karakter dan budi pekerti. b. Peningkatan kepedulian dan kepekaan sosial dalam meningkatkan kerukunan umat beragama. c. Peningkatan kualitas hidup masyarakat, kesadaran hukum, rasa kebangsaan dan nilai budaya daerah
Pengembangan OVOP

Yaitu program satu desa satu produk unggulan lokal bersinergi dengan investasi, yang bertujuan mewujudkan peningkatan pendapatan masyarakat serta memajukan ekonomi daerah melalui kebijakan meningkatkan pengembangan dan pemasaran produk barang atau jasa yang dihasilkan secara berkelanjutan. Adapun strategi pengembangan OVOP antara lain ; a. Mengembangkan komoditas unggulan daerah. b. Pembinaan dan pendampingan intensif pada desa-desa yang mimiliki kegiatan ekonomi sebagai salah satu Produk Unggulan Daerah. c. Penyediaan Infrastruktur dasar yang memadai. d. Keterlibatan dan partisipasi aktif seluruh lintas pelaku usaha, Pemda, akademisi dan Masyarakat. e. Mendukung percepatan Desa Mandiri. f. Menata distribusi barang. g. Penataan kebudayaan daerah untuk menunjang ekonomi kreatif.
Rusimah

Melalui penataan kelembagaan perizinan dan meningkatkan sarana prasarana pendukung perizinan dan investasi . Program tersebut, diintegrasikan dengan kebijakan pusat melalui optimalisasi sistem OSS/Online Single Submission Risk Based Approach dan diimplementasikan dengan : a. Pelayanan perizinan keliling ke Seluruh Kecamatan di Kabupaten Sambas (19 Kecamatan). b. Melaksanakan pendampingan/layanan berbantuan bagi pelaku usaha c. Peningkatan peran PATEN di Kecamatan dalam memberikan layanan pendampingan bagi pengusaha. d. Memberikan layanan informasi dan konsultasi secara online (melalui smartphone)
Tema Sipindu

Yaitu program untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui simpan pinjam terpadu, yang bertujuan mengembangkan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha mikro kecil, penguatan pembiayaan usaha bagi UMKM dan penyediaan infrastruktur pendukung. Adapun strategi program tersebut antara lain: a. Pola pengembangan, pemberdayaan, pembinaan dan kolaborasi untuk mendorong percepatan pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro antara Pemerintah, Perguruan Tinggi, swasta, pelaku usaha dan media. b. Kolaborasi dan optimalisasi program antar Lembaga Penyalur KUR (Perbankkan), Lembaga Penyalur KUR (Non Perbankan), Lembaga Pelaksana Pendampingan dan Peningkatan Kapasitas SDM non Pemerintah serta Instansi Pemerintah pengampu UMKM. c. Pemutakhiran data, kemitraan serta digitalisasi guna mendorong Usaha Mikro naik kelas.
Pasminummas

Program Penyediaan Air Bersih dan Air Minum Masyarakat Adapun yang menjadi strategi program ini antara lain ; a. Pembangunan Sarana dan Prasarana Air bersih. b. Fasilitasi peningkatan layanan air bersih dan air minum.
E-Goverment

Program E-Government adalah program untuk mendorong peningkatan kualitas dan tata kelola Pemerintahan yang baik, melalui : a. Penggunaan teknologi informasi oleh Pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi masyarakat; b. Penyediaan sistem aplikasi yang terintegrasi antar perangkat daerah termasuk untuk pengamanan sistem informasi; c. Penataan database kepegawaian yang terpadu serta pengembangan kompetensi ASN; d. Pendekatan pelayanan adminduk sampai ke tingkat Kecamatan; e. Peningkatan kualitas pelayanan publik di tingkat Kecamatan.
Pelayan Diktan

Peningkatan Akses Layanan Pendidikan dan Kesehatan Program Pelayan Diktan merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan akses layanan di bidang pendidikan dan kesehatan. Hal tersebut dilakukan melalui strategi sebagai berikut : a. Bidang pendidikan 1. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan 2. Meningkatkan karakter siswa, 3. Menekan angka putus sekolah melalui beasiswa bagi siswa kurang mampu yang rentan putus sekolah dan beasiswa untuk siswa berprestasi 4. Meningkatkan infrastruktur dasar pendidikan. b. Bidang kesehatan 1. Pengobatan gratis kelas 3 di seluruh Rumah Sakit di Kabupaten Sambas atau Prosesar (Program Sehat Satono-Rofi), 2. Peningkatan infrastruktur dasar kesehatan seperti ketersediaan tempat tidur di RS, pelayanan ambulance pasien maupun ambulance gawat darurat, kemudahan akses menuju fasilitas pelayanan kesehatan, dan peningkatan SDM Kesehatan 3. Peningkatan kesehatan ibu dan anak guna menekan angka kematian ibu dan angka kematian bayi melalui persalinan wajib di fasilitas pelayanan kesehatan, majelis taklim ibu hamil, serta perbaikan gizi anak untuk penurunan stunting dengan replikasi Pos Gita (Pos Gizi Balita), 4. Gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat.
Pemuda Siap Kerja

Program Pemuda Siap Kerja adalah program untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat melalui penciptaan lapangan dan perluasan kesempatan kerja. Penciptaan lapangan kerja dan perluasan kesempatan kerja dilakukan melalui : a. Peningkatan jumlah peserta pelatihan berbasis kompetensi, b. Peningkatan mutu Balai Latihan Kerja (BLK). c. Penyebarluasan informasi peluang kesempatan kerja di setiap Kecamatan. d. Meningkatkan kerjasama dengan Balai Latihan Kerja di seluruh Indonesia. e. Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada pemuda putus sekolah. Sasaran dalam pelaksanaan program ini yaitu angkatan kerja ( pencari kerja dan pekerja), pemuda putus sekolah, serta aparatur Kantor Camat dan aparatur Desa.
Green Growth

Program Green Growth (program peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya alam yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan), melalui kebijakan memberikan kepastian hukum dalam pemafaatan dan pelanggaran tata ruang, peningkatan teknologi produksi dan konservasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial dan kelesatarian lingkungan hidup berbasis komoditas dengan strategi ; a. Melakukan upaya pencegahan dan pengendalian pencemaran lingkungan. b. Memastikan pelaksanaan pembangunan memiliki Izin Lingkungan. c. Pengendalian dalam pemanfaatan ruang. d. Penataan terhadap perizinan khususnya yang bersinggungan dengan lahan di Kabupaten Sambas.