Pada Minggu, 13 Juli 2025, Desa Durian, Kecamatan Sambas, menjadi saksi kemeriahan PADUGURIS Bidar Race Seri 2, ajang lomba sampan bidar  yang memukau hati ribuan penonton. Sebanyak 132 sampan dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat berlomba sengit, memamerkan kekuatan, kecepatan, dan semangat kebersamaan di atas aliran sungai Sambas keci. 

Inisiatif gemilang ini lahir dari kolaborasi Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), yang menggandeng Desa Pasar Melayu, Durian, Jagur, dan Tumuk Manggis. Lomba ini bukan sekadar adu cepat, melainkan sebuah perayaan budaya lomba sampan bidar yang menghidupkan kembali warisan leluhur sekaligus mempererat tali persaudaraan antarwarga se-Kalimantan Barat. 

Dengan penuh khidmat, Wakil Bupati Sambas, H. Heroaldi Djuhardi Alwi, ST., MT, membuka acara ini. Dalam sambutannya, ia memuji antusiasme masyarakat dan semangat gotong royong yang terpancar, menjadikan ajang ini sebagai simbol kebersamaan yang membanggakan. Hadir pula sejumlah tokoh penting, seperti Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas, Camat Sambas, Kapolsek Sambas, serta kepala desa dari Durian, Pasar Melayu, Jagur, dan Tumuk Manggis, yang turut memeriahkan suasana. 

Persaingan di sungai berlangsung epik! Jet Ski-2 berhasil meraih juara pertama, diikuti Udak Putra Kencana sebagai juara kedua, JK-85 di posisi ketiga, AI-Khalid-1 di urutan keempat, TDPP Indomarine 69-1 sebagai juara kelima, dan Singa Muara Timor-1 menutup perolehan sebagai juara keenam. Sorak sorai penonton menggema, mengiringi setiap sampan yang melaju kencang. 

Lebih dari sekadar perlombaan, PADUGURIS Bidar Race Seri 2 adalah cerminan identitas budaya Sambas yang kaya. Diharapkan menjadi agenda tahunan, ajang ini tak hanya memajukan pariwisata lokal, tetapi juga menggeliatkan ekonomi masyarakat melalui tradisi yang memikat hati. Dengan semangat ini, Sambas siap mengukir namanya sebagai destinasi budaya sampan bidar yang tak terlupakan