Pengurus dan pengawas dari 195 Koperasi Desa Merah Putih se-Kabupaten Sambas mengikuti kegiatan Sosialisasi Program Koperasi Merah Putih, yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Sambas, Selasa (14/10/2025). 
Kegiatan ini digagas sekaligus dihadiri oleh Anggota Komisi V DPR RI, YULIANSYAH, S.E., serta turut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, S.E., M.H., Wakil Bupati Sambas, H. Heroaldi Djuhardi Alwi, Ketua DPRD Sambas beserta jajaran, Anggota DPRD Kota Singkawang, Forkopimda Kabupaten Sambas, para kepala desa dan lurah se-Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang, serta pengurus koperasi dari dua daerah tersebut. 
Selain itu, turut hadir narasumber dari Pertamina Kalbar, Bulog Kalbar, Bank Mandiri Kalbar, PT. Pupuk Indonesia dan Telkom Indonesia, yang menjadi mitra strategis dalam penguatan jaringan Koperasi Merah Putih. 
Sebagai informasi, hingga saat ini Kabupaten Sambas telah memiliki 195 Koperasi Desa Merah Putih yang telah berdiri dan berbadan hukum. Dari jumlah tersebut, sembilan koperasi telah membuka gerai aktif, sedangkan 14 koperasi lainnya sedang dalam proses pengajuan kemitraan dengan mitra usaha. 
Pelaksanaan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pengurus dan pengawas koperasi mengenai alur permohonan kemitraan dan pembiayaan kepada BUMN dan Bank HIMBARA, memperkenalkan skema kemitraan yang saling menguntungkan, serta mendorong agar UMKM lokal dapat masuk dalam rantai pasok BUMN. Selain itu, kegiatan ini juga menekankan pemanfaatan penuh aplikasi SIMKOPDES sebagai instrumen transparansi dan media branding koperasi. 
Bupati Sambas, H. Satono, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut dan menekankan pentingnya kolaborasi antar pihak untuk memperkuat koperasi desa. 

“Berikut juga hadir lima orang narasumber yang memiliki kepentingan terhadap keberlangsungan Kopdes Merah Putih. Pesertanya hari ini berasal dari Koperasi Merah Putih se-Kabupaten Sambas dan Koperasi Merah Putih se-Kota Singkawang.” ucap Satono. 

Dirinya menambahkan bahwa pembekalan teknis yang didapat pengurus serta pengawas nantinya diharapkan mampu melahirkan profesionalisme bagi Koperasi Desa Merah Putih sehingga terus bekelanjutan. 

“Untuk teknis terkait moda usaha dan penunjang lainnya, nanti kita dengarkan bersama dari para pemateri. Mudah-mudahan nanti ada petunjuk lebih lanjut tentang bagaimana keberlanjutan Koperasi Desa Merah Putih ini.” ujarnya 

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Yuliansyah menyampaikan harapan besar pemerintah daerah agar Koperasi Desa Merah Putih tidak hanya berdiri secara administratif, tetapi juga aktif berperan dalam menggerakkan perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan anggota untuk mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat. 

“Dengan adanya sosialisasi yang saya lakukan ini, dengan mengundang para tokoh termasuk mitra, harapannya koperasi bisa cepat tumbuh dan beroperasi. Supaya koperasi mendapat suntikan baik berupa dukungan maupun bantuan untuk mengisi gerai yang ada di koperasi” Ujar Yuliasnyah.